Kamis, 11 September 2008

Short Story

Benar-benar cerita yang menyedihkan dan mungkin dunia ini
sudah gila kali ya!!!!????

Ada seorang teman saya, suatu hari terpanggil untuk memakai jilbab. Karena hatinya sudah tetap, dia pun pergilah ke toko muslim untuk membeli jilbab. Setelah membeli beberapa pakaian muslim lengkap bersama jilbab dengan berbagai model (maklum teman saya itu stylish sekali), dia pun pulang ke rumah dengan hati suka cita.

Sesampainya di rumah, dengan bangga dia mengenakan jilbabnya. Ketika dia ke luar dari kamarnya, bapak dan ibunya langsung menjerit. Mereka murka bukan main dan meminta agar anaknya segera melepaskan jilbabnya. Anak itu tentu merasa terpukul sekali...bayangkan: Ayah ibunya sendiri menentangnya untuk mengenakan jilbab. Si anak mencoba berpegang teguh pada keputusannya akan tetapi ayah ibunya mengancam akan memutuskan hubungan orang-tua dan anak bila ia berkeras. Dia tidak akan diaku anak selamanya bila tetap mau menggunakan jilbab. Anak itu menggerung-gerung sejadi-jadinya. Dia merasa menjadi anak yang malang sekali nasibnya.

Tidak berputus asa, dia meminta guru tempatnya bersekolah untuk berbicara dengan orang tuanya. Apa lacur sang guru pun menolak. Dia mencoba lagi berbicara dengan ustad dekat rumahnya untuk membujuk orang tuanya agar diizinkan memakai jilbab... hasilnya? Nol besar! Sang ustad juga menolak mentah-mentah. Belum pernah rasanya anak ini dirundung duka seperti itu. Dia merasa betul2 sendirian di dunia ini. Tak ada seorang pun yang mau mendukung keputusannya untuk memakai jilbab.

Akhirnya dia memutuskan untuk menggunakan truf terakhir. Dia berkata pada orang tuanya, "Ayah dan ibu yang saya cintai. Saya tetap akan memakai jilbab ini. Kalau tidak diizinkan juga saya akan bunuh diri."

Sejenak suasana menjadi hening. Ketegangan mencapai puncaknya dalam keluarga itu. Akhirnya sambil menghela napas panjang, si ayah berkata dengan lirih, "Fahmi, Fahmi! Nek wong wedok sak karepe ngono. Kowe lanang, lha kok nganggo jilbab!?"

Hee.. hee.. hee.. serius banget bacanya... Lagi Puasa ya bro…..
Wakakakakakakak.

5 komentar:

~Chika Rei mengatakan...

ass. pak semangat ya nge-dit posting nye,,hee..
:) Rei

Noval Maliki mengatakan...

wis tau....

Kuliner Sulawesi Tengah mengatakan...

Jek, dosa kau ama orang tua!
Eh, tapi aku mo ketawa dulu ding!
wkakakakakakaka....

MUH. MAIMUN M mengatakan...

jeck... bener-bener borneo ternyata manusia "trans-jogja" toh...dikira sudah waras...

Stairway to Heaven mengatakan...

Hey elo, jangan main-main dengan gue. kalain dasar,kurang kreatif. mbok ya nulis yang menggigit gitu. bukannya aku dan aku terus jadi lelocun. cobalah tuk mengkreatifi diri.masukin tu opini ke koran, biar bukan hanya sekedar TUKANG siram rohani di radio atau jadi DOSEN yang sukanya tebar pesona sama mahasiswi-mahasiswi. ingatm elo dah punya bunga, jangan biarkan dia terseret layu oleh permainan konyolmu,hehehe.